Hola, My Beauty Receh Squad! Kali ini, aku pingin deh ngajakin kalian bahas pentingnya basic skincare sama kalian. Pada mau nggak?
Aku dulu tipe orang yang cuek sama urusan skincare. Kadang cuci muka pakai sabun mandi, pelembap skip, sunscreen? Apalagi, hampir nggak pernah.
Dalam pikiranku nih ya, kulitku tuh baik-baik saja. Nggak ada masalah. Aman sejahtera dan sentosa. Apa itu basic skincare? Aku sama sekali nggak kepikiran ke sana.
Sampai akhirnya, wajahku mulai drama. Ya, iyalah. Apa yang kuharapkan dari kulit yang merasa terabaikan?
Saat Kulit Mulai Drama
Awalnya muncul jerawat kecil di dagu, lalu merembet ke pipi. Kulitku juga terasa kusam, gampang berminyak, tapi di sisi lain ada bagian yang kering banget sampai perih. Rasanya kayak punya dua sisi wajah dalam satu muka gitu lho.
Aku jelas panik. Nyoba-nyoba produk yang lagi viral, ikut-ikutan tren 10 step skincare, berharap ada hasil instan. Aku sampai beli beberapa produk buat eksfoliasi. Padahal, aku belum mengerti soal apa itu eksfoliasi.
Tahu apa yang terjadi? Yang ada justru kulitku makin rewel. Makin breakout, makin sensitif, dan aku makin nggak pede keluar rumah tanpa makeup. Sampai kudu ngumpulin produk base makeup demi menutup semua aib di wajahku.
Ngeselin? Banget. Tapi, aku menyadari satu hal.
Drama kulit kayak gini jadi semacam alarm buatku. Mungkin ya, selama ini, aku terlalu sibuk ngejar produk tren. Padahal, aku belum benar-benar paham pentingnya basic skincare. Jadi, kuputuskan buat cari tahu tentang….
Pentingnya Basic Skincare
Aku sempat merasa bingung banget. Kok bisa sih sudah beli skincare mahal-mahal, tapi hasilnya nggak sesuai sama ekspektasiku?
Yang ada malah kulitku makin rewel. Apa jangan-jangan aku salah langkah dari awal ya? Tapi, aku sudah pilih skincare yang sesuai sama jenis kulit yang kumiliki kok.
Dan bener dong. Setelah baca-baca dan coba belajar lagi, aku baru ngeh kalau basic skincare itu fondasi utama. Tanpa ini, produk sebagus apa pun nggak akan maksimal.
Nih, sudah kurangkumin beberapa alasan kenapa penggunaan basic skincare tuh penting banget. Beauty Receh Squad-ku bisa baca atau kalau emang ada yang perlu ditambahkan, kalian bisa sebutin di kolom komentar ya!
1. Menjaga kesehatan kulit

Tahu nggak sih? Membersihkan wajah dengan benar itu ternyata kunci banget buat mencegah jerawat, komedo, dan iritasi. Apalagi setelah seharian ketemu debu, polusi, dan sisa makeup yang kalau nggak kubersihin bisa nyumbat pori-pori.
Dulu, aku asal-asalan melakukan tahap ini. Alasannya karena capeklah. Malas. Ya, nggak heran kalau kulitku gampang breakout, kusam, bahkan kadang muncul bruntusan.
Padahal, menurut banyak ahli kulit, tahapan cleanser yang tepat itu kayak reset button buat kulit kita. Membantu ngembaliin kondisi kulit biar siap nerima skincare berikutnya.
2. Melindungi kulit dari kerusakan
Sunscreen itu sudah kayak bodyguard setia buat kulit. Dia jadi tameng utama dari sinar UV dan polusi yang diam-diam bisa bikin kulit rusak.
Ini tuh nggak Cuma ngomongin soal flek hitam atau keriput yang muncul lebih cepat (alias penuaan dini) ya, tapi juga soal risiko serius. Kanker kulit misalnya.
Banyak lho orang, termasuk aku dulu, sering mikir sunscreen cuma penting kalau aku mau ke pantai atau panas-panasan doang.
Padahal, sinar UV bisa nembus kaca dan tetap kena kulit meski kita lebih sering di dalam ruangan.
Jadi, kalau mau kulit sehat dan awet muda, jangan pernah skip sunscreen. Beneran, aku sudah tobat skip sunscreen. Anggap saja, ini tuh investasi jangka panjang buat kulit.
3. Meningkatkan hidrasi
Aku nggak tahu ya gimana dengan kalian. Kalau aku merasa pelembap itu ibarat minuman yang menyegarkan buat kulitku.
Iya. Dia bantu mempertahankan kelembapan alami, mencegah kulit jadi kering, dan memperkuat skin barrier alias lapisan pelindung alami kulit. Tanpa pelembap, kulit gampang banget kehilangan cairan, jadi lebih sensitif, bahkan bisa kelihatan kusam.
Terus nih, kalau punya kulit berminyak, jangan pernah berpikir kalian nggak butuh pelembap lho. Salah besar kalau kalian mikirnya begitu.
Justru, kalau kulit dehidrasi, dia bisa memproduksi minyak berlebih sebagai mekanisme bertahan. Hasilnya? Wajah makin gampang jerawatan.
Jadi, kubilangin ya, pelembap bukan cuma buat kulit kering, tapi wajib hukumnya buat semua jenis kulit. Pilih aja yang teksturnya sesuai. Gel yang ringan untuk kulit berminyak, atau cream yang lebih rich untuk kulit kering.
4. Memperlambat tanda penuaan
Setelah rutin menggunakan basic skincare, aku memahami satu hal. Tanda-tanda penuaan itu datangnya lebih pelan.
Garis halus, kerutan, sampai flek hitam biasanya muncul lebih cepat kalau kulit sering kelelahan, dehidrasi, atau nggak terlindungi sama sekali dari sinar matahari.
Aku sendiri pernah ngalamin, di usia yang belum genap 30, kok fine lines di sekitar mata mulai kelihatan. Dari situ aku sadar, skincare itu bukan soal pengen kelihatan awet muda aja, tapi lebih ke menjaga kulit tetap sehat lebih lama.
Jadi kalau ada yang bilang “skincare tuh investasi,” ya bener banget. Karena apa yang kita rawat sekarang, hasilnya bisa keliatan bertahun-tahun ke depan.
5. Bikin kulit lebih segar & percaya diri

Kulit sehat itu punya efek instan yang bikin kita kelihatan lebih fresh, cerah, dan teksturnya juga lebih halus lho. Rasanya kayak bawa “glow alami” kemana-mana tanpa harus ribet pakai makeup tebal.
Aku sendiri sering ngerasa lebih pede kalau kulit lagi dalam kondisi oke. Mau keluar cuma pakai lip balm sama bedak tipis saja udah cukup.
Bahkan menurut beberapa teman, kulit sehat itu kayak “filter bawaan” yang bikin wajah kelihatan lebih hidup.
Jadi, nggak heran kalau basic skincare yang rajin dijalanin bikin penampilan auto naik level dan percaya diri pun ikut kebawa deh.
6. Maksimalin produk lain
Kalau kulit dasarnya udah sehat, mau pakai produk tambahan kayak serum atau essence bakal lebih gampang menyerap dan kerja maksimal.
Logikanya gini deh. Kayak kalian mau ngecat tembok rumah. Kalau temboknya sudah bersih dan halus, catnya bakal nempel rapi dan warnanya keluar lebih bagus ‘kan?
Begitu juga halnya sama skincare, kulit yang terawat dengan basic routine bakal lebih siap nerima “nutrisi tambahan” dari produk-produk lain. Jadi, basic skincare itu ibarat pintu gerbang sebelum masuk ke step yang lebih advanced.
7. Mencegah masalah kulit serius
Basic skincare itu sebenarnya lebih ke arah pencegahan. Kayak sebelum masalah kulit makin parah, kita udah proteksi duluan gitu.
Ibaratnya, kita servis motor atau mobil secara rutin pasti performanya awet dan nggak gampang rusak. Sama juga dengan kulit, kalau kita konsisten sama tiga langkah dasar (cleanser, moisturizer, sunscreen), banyak masalah bisa dicegah dari awal.
Jerawat nggak gampang kambuh, kulit nggak cepat kusam, sampai penuaan dini pun bisa lebih lambat datangnya. Jadi, bukan soal nunggu kulit “bermasalah dulu baru diobati”, tapi justru merawat biar kulit tetap sehat dari awal.
Langkah Basic Skincare yang Wajib Ada
Setelah mengalami drama kulit dan nyobain berbagai macam produk, aku akhirnya sadar kalau kuncinya bukan di skincare yang banyak step-nya. Justru yang paling penting adalah rutinitas dasar yang konsisten.
Dari situ aku mulai belajar lagi, dan ternyata basic skincare itu nggak seribet yang aku kira. Cukup tiga langkah ini saja, di antaranya:
- Pembersih (cleanser), buat bersihin kotoran, minyak, dan sisa makeup. Ini langkah pertama biar pori-pori nggak “protes”.
- Pelembap (moisturizer), bikin kulit tetap lembap, elastis, dan skin barrier tetap kuat. Semua jenis kulit butuh pelembap.
- Tabir surya (sunscreen), senjata wajib untuk cegah noda hitam, kerutan, sampai kerusakan kulit yang lebih serius akibat sinar UV.
Perubahan Setelah Konsisten
Begitu aku mulai rutin basic skincare, kulitku pelan-pelan berubah sih. Breakout yang biasanya bandel mulai mereda, kulit jadi lebih stabil, dan nggak sekusam dulu.
Rasanya kayak, aku nemu kembali versi kulitku yang lebih sehat. Bahkan aku mulai pede tampil dengan bare face tanpa harus nutupin jerawat dengan concealer tebal.
Teman-teman juga sempat bilang, wajahku kelihatan lebih segar meski nggak pakai makeup. Ceileh.
Itu bikin aku makin yakin kalau konsistensi basic skincare memang bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk self-love kecil yang efeknya besar banget.
Refleksi
Sekarang aku paham, drama kulitku dulu sebenarnya “guru” yang ngajarin aku pentingnya basic skincare. Kalau fondasinya kuat, kulit akan lebih sehat, lebih siap menerima produk lain, dan tentu aja bikin aku lebih percaya diri.
Jadi, kalau kalian lagi bingung harus mulai dari mana dalam dunia skincare, jangan buru-buru ikut tren ribet. Mulai saja dari hal yang dasar, kayak bersihkan, lembapkan, dan lindungi. Karena kulit sehat itu sebenarnya sederhana. Yang dibutuhkan cuma kesabaran, konsistensi, dan basic skincare yang nggak boleh kalian skip.