Hati-Hati! Jebakan Skincare Overclaim yang Bikin Kantong Jebol

“Duh, kantong gue jebol, Yun! Beli skincare terus tapi kok hasilnya kayak nggak ada ya!” keluh sobatku beberapa waktu lalu.

Aku jadi teringat sama berita yang lagi viral di salah satu platform media sosial. Rame banget soal Dokter Detektif yang membongkar produk-produk skincare overclaim. Jangan-jangan temanku juga salah satu orang yang kemakan sama iklan nih.

Pas nengokin produk yang doi beli. Emang tidak salah lagi. Desye emang beli karena tergiur iklan. Pantes kantongnya sampai jebol. Wong, harga skincarenya emang selangit. Bukan produk yang sesuai dengan kantong kamilah.

Sebenarnya, emang hak sobatku sih mau beli skincare yang segimana mahalnya. Cuma, kalau pas efek penggunaan skincare tidak terlihat dan doi merasa rugi ya begini kejadiannya. Mengeluhnya padaku.

Padahal, aku pernah mengingatkannya sebelum membeli produk tersebut. Hati-hati! Saat ini, produk skincare semakin bervariasi dengan berbagai klaim yang menggoda, mulai dari mencerahkan kulit seketika hingga menghilangkan kerutan dalam hitungan hari.

Jangan mudah percaya! Bisa jadi ada jebakan overclaim yang nantinya bikin kantong jebol tanpa memberikan hasil. Eh, sobatku malah bodo amat sama peringatanku. Ya weslah. Apa mau dikata?

Nah, buat kalian semua. Aku mau bilang kalau penting banget untuk mengenali tanda-tanda skincare overclaim dan memahami risiko yang mungkin ada. Biar kalian tidak terjebak apalagi sampai menguras kantong.

Apa Itu Skincare Overclaim?

Overclaim dalam dunia perawatan kulit adalah klaim yang melebihi manfaat sebenarnya dari produk tersebut. Biasanya, overclaim berisi janji instan atau berlebihan yang tidak didukung sama bukti ilmiah atau penelitian yang cukup.

Contoh klaim seperti ini antara lain “mencerahkan dalam 24 jam,” “menghilangkan jerawat dalam satu malam,” atau “mengencangkan wajah seketika.” Kata-kata seperti ini tuh emang terdengar menarik sih. Sayangnya, jadi, you know what I mean. Too good to be true!

Mengapa Skincare Overclaim Bisa Bikin Kantong Jebol?

Ini tuh pertanyaan yang harus sobatku jawab.

Mau bagaimana lagi. Produk yang overclaim seringkali membanderol harga yang lebih mahal. Mereka sih beralasan karena mengedepankan teknologi “terbaru” atau bahan “eksklusif,” yang pada kenyataannya mungkin tidak seefektif seperti klaimnya.

Ketika produk ini tidak memberikan hasil yang sesuai dengan ekspektasi, maka konsumen merasa perlu membeli produk tambahan atau beralih ke produk lain yang lebih mahal. Hal ini menciptakan siklus pembelian tanpa akhir yang bikin anggaran terkuras.

Tuh macam sobatku. Kalau sudah begitu baru dah datang ke aku sambil mewek. Hehehe…

Biar, kalian tidak seperti sobatku, kalian harus berhati-hati dalam memilih skincare ya! Cari tahu tanda-tanda overclaim dengan benar!

Tanda-Tanda Produk Skincare Overclaim

Dokter Detektif bilang kalau beliau tidak berniat untuk menjatuhkan brand tersebut. Beliau cuma menyelamatkan konsumen dari klaim yang berlebihan dari pemilik brand skincare. Dengan kata lain, tidak ada yang mengalami kejadian kantong jebol karena beli skincare kayak sobatku.

Makanya, saat melihat promosi suatu produk perawatan kulit, ada beberapa hal yang perlu kalian waspadai, antara lain:

1. Janji Hasil Instan

Aku tahu sih kalau beberapa orang memang suka tidak sabaran. Ingin hasil yang cepet saat melakukan perawatan kulit. Apalagi kalau mau ada acara, sementara kitanya sedang mengalami masalah kulit.

Klaim seperti “kulit cerah dalam 24 jam” atau “bebas jerawat dalam semalam” bakalan jadi incaran. Siapa coba yang tidak ingin punya kulit cerah dan bebas jerawat?

Tapi ingat lho! Perawatan kulit tuh biasanya memerlukan waktu dan konsistensi.

2. Menggunakan Kata-kata Hiperbola

Aku sendiri tuh sebenarnya agak gimana saat melihat iklan skincare yang menggunakan kata-kata kayak “ajaib,” “paling ampuh,” atau “mengatasi semua masalah kulit.”

Bukan apa-apa lho. Menurutku saja nih ya. Kata-kata seperti itu adalah hal yang berlebihan. Kalau boleh kubilang ya terlalu hiperbola.

Terus sobatku bilang begini, “Namanya juga iklan, Yun! ‘Kan buat menarik perhatian pelanggan!”

Ingin rasanya kuteriak di telinganya. Ya sudah kalau tidak mendapat hasil yang sesuai klaim, kamu tidak perlu mewek sambil bawa-bawa kantong jebol dong. Hahaha….

3. Tidak Ada Transparansi Bahan

Emang ada brand yang tidak mencantumkan komposisi atau bahan aktifnya dengan jelas, Yun?

Yah, aku sendiri belum pernah menemukan brand yang seperti itu. Cuma tidak menutup-kemungkinan ‘kan hal itu bisa saja terjadi.

Coba deh tanya atau lihat konten Dr. Oky Pratama! Beliau tuh sering membeli dan mereview skincare secara acak. Siapa tahu beliau ketemu brand yang tidak mencantumkan komposisi atau bahan aktif dengan jelas di produknya.

Maksudku, kalau kalian bertemu dan ingin membeli skincare yang seperti itu, mending pikirkan lagi deh. Menurutku sih, mereka kurang bisa kita percaya lho.

4. Hanya Mengandalkan Testimonial Selebritas

Aku tahu sih kalau testimoni pelanggan memang sangat berguna dan penting untuk keberhasilan marketing. Tapi, ada yang harus kita waspadai terkait testimoni ini.

Bukannya mau nge-judge atau gimana ya. Tapi, menurutku pribadi nih, testimoni dari selebritas tuh kok tidak bisa mencerminkan efektivitas produk tersebut ya.

Mungkin saja mereka memang pakai produk tersebut. Cuma, apakah hasilnya bisa seperti kondisi kulit mereka hanya dengan produk itu? Rasanya kok agak gimana gitu. Hehehe….

Risiko Skincare Overclaim bagi Kesehatan Kulit

Risiko Skincare Overclaim

Menggunakan produk overclaim bukan hanya berisiko bagi anggaran, tapi juga kesehatan kulit. Eh gimana? Gimana?

Beberapa produk dengan klaim instan sering kali mengandung bahan aktif tinggi biar hasilnya terlihat benar. Atau parahnya lagi, mereka mungkin pakai bahan berbahaya yang memang memberikan hasil instan tapi efek yang tidak baik.

Hal ini bisa menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit. Belum lagi, produk yang berfokus pada hasil cepat juga bisa memicu reaksi negatif, terutama pada kulit sensitif atau saat bahan aktif terlalu keras.

Cara Menghindari Jebakan Overclaim dalam Skincare

Biar kalian tidak kayak sobatku yang terjebak klaim berlebihan dari produk perawatan kulit, ada beberapa langkah yang bisa kalian lakukan lho, antara lain:

1. Pelajari Bahan Aktifnya

Saat memutuskan mau beli skincare, pastikan kalian sudah tahu apa saja bahan aktif yang mereka gunakan. Tuh ‘kan. Makanya tadi kubilang harus ada transparansi soal bahan yang terkandung pada skincare. Biar kenapa?

Langkah pertama biar terjebak klaim berlebihan adalah memahami bahan aktif dalam skincare dengan benar. Nama bahan aktifnya apa? Manfaatnya untuk apa?

Pastikan bahan aktif yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan kulitmu!

2. Cari Review Independen

Jangan hanya melihat ulasan dari artis saja! Kalian juga harus mencari ulasan dari pengguna lain, terutama dari sumber-sumber terpercaya yang memberikan penilaian objektif tentang produk tersebut.

Kita ‘kan tidak bisa mengetahui apakah produk itu overklaim atau tidak. Kecuali memang ada hasil uji labnya, seperti yang Doktif (sebutan untuk dokter detektif) bagikan.

3. Perhatikan Harga yang Masuk Akal

Yakin soal harga ini bukan karena kamu adalah kaum mendang-mending, Yun?

Aku sih sebenarnya tidak melarang kalian membeli produk skincare yang harganya selangit itu. Tapi, pastikan saja kalian tidak mewek kayak sobatku saat klaimnya tidak sesuai dengan iklannya ya! Kenapa?

Harga yang terlalu tinggi belum tentu sebanding dengan kualitas produk. Apalagi brand-nya tuh bukan dari jenama terkenal yang sudah melanglang buana di dunia skincare.

Kalian juga boleh lho, membandingkan dengan produk serupa dari merek lain dulu untuk melihat apakah harganya wajar.

4. Konsultasikan dengan Ahli Kecantikan

Jika memang punya keraguan, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dermatolog atau ahli skincare sebelum membeli produk yang mengklaim hasil berlebihan.

Setidaknya, mereka akan memeriksa kebutuhan kulitmu dulu. Lalu melihat apakah kandungan dari produk yang kalian mau sudah sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Kesimpulan: Pilih Skincare dengan Bijak, Hindari Klaim yang Berlebihan

Skincare overclaim mungkin menggoda, tetapi memilih produk berdasarkan klaim yang realistis lebih bijaksana.

Jangan sampai tergoda janji muluk yang hanya akan menguras dompet kayak sobatku. Perhatikan juga komposisinya, lakukan riset, dan utamakan kesehatan kulitmu di atas klaim-klaim instan yang menggiurkan.

Dengan langkah ini, yakin deh kalian bisa terhindar dari jebakan overclaim yang tak hanya bikin kecewa, tetapi juga bikin kantong jebol.

Note: Artikel ini kubuat untuk menyelesaikan assignment pertama dari SEO Fundamental Course Batch 7 yang kuikuti. Apa saja yang kudapatkan akan kubagikan di artikel selanjutnya ya!

12 pemikiran pada “Hati-Hati! Jebakan Skincare Overclaim yang Bikin Kantong Jebol”

  1. Nahh banyak tuh yg jual paketan skincare harga jutaan rupiah tapi gak tahu isinya apaan. Malah ada owner pabrik skincare yg ditangkap karena mengandung merkuri. Kudu hati-hati ya dan cari review agar tidak zonk.

    Balas
  2. Segala sesuatu itu butuhb proses ya, Mbak. Jadi kalau ada produk yang overclaim, ya dicermati secara bijak juga. Apa iya, wajah jadi cerah dalam semalam? apa iya herawat hilang dalam sehari. Sesuaikan juga dengan produknya. Kalau misalnya makananan, makan kue bolu satu biji bisa bikin kenyang, nah itu bisa hehehe.
    Tapi intinya jangan cepat tergoda ya. Cek dan ricek lagi. Lagipula, banyak yang jadi bintang iklannya, belum tentu karena pakai produk itu. Mereka perawatan juga.

    Balas
  3. Kalau overclaim memang jangan sampe tergiur, karena bisa aja kandungannya itu yang kurang baik buat kitanya atau malah sama sekali gak punya efek seperti klaim iklannya.
    Di sini kustomer memang kudu cerdas ya sebelum membeli skincare

    Balas
  4. Iklan memang kebanyakan menipu dan menjebak. Tapi kalo ada tagline yang nggak wajar, kayak misalnya jerawat hilang dalam semalam atau ampuh mengatasi segala permasalahan kulit, kalo kayak gini sih wajib waspada aja. Apalagi brand nggak familiar di masyarakat. Mending yang pasti-pasti aja sih. Atau beli brand yang sudah terbukti secara nyata. Jangan termakan iklan dan testimoni palsu. Very nice article 👍👍👍

    Balas
  5. sangat penting dan relatable! Banyak banget yang terjebak skincare overclaim dan akhirnya rugi. Edukasi seperti ini perlu disebarkan lebih luas agar konsumen lebih cerdas memilih produk. semoga kita semua aman dan tak termakan iklan testimoni

    Balas
  6. Udah tahu lagi iklan, ehh malah ngeluh juga kantong jebol ya, haha. Sekarang skincare membludak banget dan emang banyak skincare overclaim. Belum lagi owner-nya flexing terus. Cape banget lihatnya. Mending pakai yang udah legend dan sejuta umat, hehe. Lebih aman dan terjangkau ya, tanpa claim yang aneh-aneh, karena semua juga ada prosesnya. Nggak ada yang tiba-tiba langsung glowing.

    Balas
  7. Bener sih, aku sendiri kalo skincare cocok-cocokan, kalo ga cocok meskipun di dunia lain dia overclaim aku gamau pake juga hehee.. kalo cocok meskipun murah atau mahal ya ayokkk

    Balas
  8. Sejak kemunculan Doktif, aku jd melek soal skincare. Yg dibahas emg overclaim ini. Bahkan dia ngebongkar skincare2 dr seleb/dokter terkemuka. Ga peduli dia siapa, lawan kalo udh overclaim.

    Emg di sisi lain, overclaim ini menarik bgt dibahas dr sisi marketing. Namun di sini lain, memang merugikan konsumen krn janjinya omdo. Pelanggan akan dirugikan dr janji2 manis yang ga bs direalisasikan. Kyk mantan yang patut ditinggalkan. Loh.

    Waspadalah dgn semua bahan dan janji2 iklan skincare ini ya teman2. Hrs bener2 teliti sblm beli skincare.

    Balas
  9. Udah lama nggak percaya dengan claim “ampuh untuk berbagai penyakit” (dalam hal skincare berarti untuk berbagai masalah kulit). Masih mending sih kalau cuma nggak ampuh. Paling kesel doang, Gimana kalau ternyata mengandung zat berbahaya?

    Balas
  10. Naaah, masalah pemilihan skincare ini memang kalau tak hati² kulit muka kita jadi korban. Iklan skincare saat ini memang heboh² yaaa…semya bilang bikin inilah itulah ke kulit. Kalau kita sebagai konsumen hak pinter² meneliti dan memilih bisa² jadi korban over claim.

    Balas
  11. Pas banget lagii.. ini aku pingin cobain skincare baru.
    Memang ga heboh dan bukan produk Korea yang seperti biasa aku gunakan.
    Bikin maju mundur memang.. meski uda BPOM.
    Kadang testimoni ini penting banget.. Kudunya justru bukan dari celeb yaa.. testimoni jujur dari orang yang bener-bener menggunakan skincare tersebut.

    Balas

Tinggalkan komentar